Judul : INILAH..!! Gambaran Pembantaian Militer Myanmar Terhadap Muslim Rohingya
link : INILAH..!! Gambaran Pembantaian Militer Myanmar Terhadap Muslim Rohingya
INILAH..!! Gambaran Pembantaian Militer Myanmar Terhadap Muslim Rohingya
Dalam sebuah video terlihat rumah-rumah suku Rohingya dihancurkan dan
dibakar oleh militer Myanmar. Mayat-mayat suku Rohingya terlihat
bermunculan dari dalam lumpur dan abu.
Pemandangan yang sangat
kejam dan mengerikan sebagai gambaran genosida militer Myanmar terhadap
suku Rohingya di utara Rakhine. Human Rights Watch (HRW) menyatakan,
ratusan rumah suku Rohingya di desa-desa dihancurkan hingga luluh lantak
oleh militer Myanmar.
Ini menimbulkan kekerasan yang
terus-menerus antara militer Myanmar dengan suku Rohingya. Kekejaman
militer Myanmar sudah di luar batas kemanusiaan.
Pemerintah
Bangladesh mengatakan, puluhan suku Myanmar banyak yang menyeberang ke
Bangladesh dari perbatasan Myanmar. Mereka berusaha melarikan diri dari
militer Myanmar.
Sebuah gambar satelit menunjukkan militer
Myanmar menghancurkan desa Kyet Yoe Pyin yang penduduknya merupakan suku
Rohingya. Kekerasan pada awal Oktober menunjukkan sejumlah tentara dan
polisi Myanmar dibunuh oleh 300 kelompok pria bersenjata.
Kekerasan
terus terjadi di Myanmar yang dipicu oleh kekejaman militer dengan
membunuh puluhan suku Rohingya dan menangkan 230 suku Rohingya. Menurut
HRW, kematian akibat kekerasan militer terhadap suku Rohingya bisa
mencapai ratusan jiwa lebih.
Rakhine merupakan tempat tinggap
suku Rohingya yang beragam Islam di Myanmar. Mereka terus mengalami
represi dan diskriminasi dari Pemerintah Rohingya walaupun sesungguhnya
mereka merupakan penduduk Myanmar.
Saat ini militer menduduki 25 persen kursi di Parlemen Myanmar. Kekuasaan mereka masih sangat kuat dalam mengontrol Myanmar.
Pendiri
Fortify Rights di Bangkok, Matthew Smith mengatakan, Pemerintah Myanmar
terus-menerus menyangkal kalau mereka telah melakukan pelanggaran HAM
berat terhadap kelompok minoritas Myanmar, suku Rohingya. "Jika
pelanggaran HAM dilakukan oleh pemerintah maka setiap orang di negara
tersebut seharusna mulai memperhatikan," katanya seperti dilansir CNN, Jumat, (18/11).
Mantan
Sekjen PBB Kofi Annan mengatakan, jika kekerasan dan represi terhadap
suku Rohingya di Rakhine terus-menerus dilakukan oleh Myanmar maka
negara tersebut akan mengalami ketidakstabilan.
Utusan PBB
Zainab Hawa Bangura mengatakan, pemerkosaan dan kekerasan terhadap
wanita dan gadis-gadis Rakhine merupakan bagian dari kekerasan yang
berdasarkan kebencian terhadap suku tertentu. Ini sangat mengerikan.
Juru
Bicara Kepresidenan Myanmar Zaw Htay mengatakan, militer tak membakar
dan menghancurkan rumah-rumah suku Rohingya. Mereka juga tak memperkosa
wanita Rohingya. "Kami akan bekerja sama dengan media untuk membahas
isu-isu yang sensitif di masa depan," ujarnya.