INILAH..!! Setelah Menemukan Tumbuhan Yang Bertasbih, Profesor ini Masuk Islam... Sebarkan Bukti Kebesaran Allah Ini Berita Hangat


Judul : INILAH..!! Setelah Menemukan Tumbuhan Yang Bertasbih, Profesor ini Masuk Islam... Sebarkan Bukti Kebesaran Allah Ini Berita Hangat
link : INILAH..!! Setelah Menemukan Tumbuhan Yang Bertasbih, Profesor ini Masuk Islam... Sebarkan Bukti Kebesaran Allah Ini Berita Hangat


INILAH..!! Setelah Menemukan Tumbuhan Yang Bertasbih, Profesor ini Masuk Islam... Sebarkan Bukti Kebesaran Allah Ini Berita Hangat


SEBUAH majalah sains populer, Journal of Plant Molecular Biologies, mengungkap hasil riset yang dikerjakan satu tim ilmuwan Amerika Serikat mengenai nada halus yg tidak dapat didengar oleh telinga umum (ulatrasonik), yang keluar dari tumbuhan. Nada itu sukses disimpan serta direkam memakai alat perekam mutakhir.

Dari alat perekam itu, getaran ultrasonik dirubah jadi gelombang elektrik optik yang bisa dipertunjukkan ke layar monitor. Dengan tehnologi ini, getaran ultrasonik itu bisa di baca serta dipahami, lantaran nada yang terekam jadi tampak pada layar monitor berbentuk rangkaian garis.

Beberapa ilmuwan ini lantas membawa hasil penemuan mereka ke hadapan tim peneliti Inggris dimana salah seseorangnya yaitu peneliti muslim.

Yang mengagetkan, getaran halus ultrasonik yang tertransfer dari alat perekam melukiskan garis-garis yang membuat lafadz Allah dalam monitor. Beberapa ilmuwan Inggris ini lalu terkagum-kagum dengan apa yang mereka saksikan.

Sang peneliti muslim lalu membaca ayat dalam Al-Quran yang berbunyi : �Bertasbih kepada-Nya langit yang tujuh, serta bumi (juga), serta semua yang ada di dalamnya. Serta tak ada satu juga tetapi bertasbih dengan memuji-Nya, namun anda tak tahu tasbih mereka. Sebenarnya Dia yaitu Maha Penyantun, lagi Maha Pengampun, � (QS Isra : 44).

Sesudah menerangkan mengenai Islam serta ayat itu, sang peneliti muslim itu memberikan hadiah berupa mushaf Al-Quran serta terjemahanya pada Profesor William, satu diantara anggota tim peneliti Inggris.

Selang sekian hari sesudah peristwa itu, Profesor William berceramah di Kampus Carnegie Mellon. Ia menyampaikan, �Dalam hidupku, saya belum pernah temukan fenomena sejenis ini sepanjang 30 tahun tekuni pekerjaan ini, serta tak ada seseorang ilmuwan juga dari mereka yang lakukan pengkajian yang mampu menafsirkan apa arti dari fenomena ini.

Demikian halnya tak pernah diketemukan peristiwa alam yang dapat menafsirinya. Walau demikian, hanya satu tafsir yang dapat kita dapatkan yaitu dalam Al-Quran. Hal semacam ini tak memberi alternatif lain buatku terkecuali mengatakan Syahadatain, � sekian ungkapan William.